Nestlé Indonesia Hadirkan Produk Berlogo “Pilihan Lebih Sehat” Sesuai Aturan Badan POM untuk Mudahkan Konsumen
Waktu berbelanja produk pangan olahan, berapa seringkali sich kamu memperhatikan info gizi yang tertera pada paket? Daftar kecil yang sering lepas itu kenyataannya penting lo buat ditelaah. Sebab dengan itu, kamu dapat sesuaikan keperluan akan gula, garam, serta lemak harian yang umum terdapat dalam produk pangan olahan. Tiga bahan ini perlu diingat, sebab mengonsumsi yang berlebihan bisa jadi unsur efek beberapa penyakit.
Tetapi masalahnya, merek yang umum tercantum di belakang paket itu sering memakai bahasa yang susah dimengerti pemula. Akhirnya, sekalinya telah jadi perhatian kita masih tidak tahu tujuannya apa. Karena itu, Tubuh POM keluarkan ketentuan Nomor 22 Tahun 2019 mengenai Info Nilai Gizi pada Merek Pangan, yang diantaranya mengendalikan mencantuman simbol "Pilihan Bertambah Sehat". Melalui terobosan ini, kamu dapat dengan mudah mendapatkan produk pangan olahan yang makin sehat antara produk semacam bila dikonsumsi dalam jumlah lumrah.
Direktur Standarisasi Pangan Olahan Tubuh POM, Dra. Sutanti Siti Namtini, Apt, Ph.D dalam webinar Langkah Pintar Pilih Produk Pangan dengan Simbol #PilihanLebihSehat bersama-sama Nestle Indonesia, Rabu (30/9/2020) (dok. Tangkapan monitor Zoom) lewat www.hipwee.com
Terobosan yang didatangkan Tubuh POM ini didasari oleh data Penelitian Kesehatan Landasan (Riskesdas) tahun 2007, 2013, serta 2018 yang memperlihatkan jika ada kenaikan prevelansi penyakit tidak menyebar di Indonesia. Trend ini diperkirakan tetap akan bersambung serta dicemaskan mengubah bonus demografis pada tahun 2030 kelak, sebab berdasar data WHO penyakit tidak menyebar adalah salah satunya pemicu kematian paling tinggi di dunia.
Oleh karenanya, Direktur Standarisasi Pangan Olahan Tubuh POM, Dra. Sutanti Siti Namtini, Apt, Ph.D menjelaskan salah satunya usaha yang dapat dilaksanakan untuk mendesak prevelansi penyakit tidak menyebar ialah meningkatkan dasar yang menggerakkan warga untuk batasi mengonsumsi gula, garam, serta lemak (GGL).
"Tubuh POM membuat terobosan simbol Pilihan Bertambah Sehat supaya gampang dimengerti warga. Dalam step pertama ini, kita memusatkan simbol untuk minuman siap mengonsumsi, mi serta pasta instant. Ke-3 barisan itu adalah produk yang tersering dikonsumsi warga," jelas Sutanti dalam webinar Langkah Pintar Pilih Produk Pangan dengan Simbol #PilihanLebihSehat bersama-sama Nestle Indonesia, Rabu (30/9/2020).
Perwakilan Departemen Gizi Warga Institut Pertanian Bogor, Dr. Rimbawan (dok. Tangkapan monitor Zoom)
Seirama dengan pengakuan Sutanti, Perwakilan Departemen Gizi Warga Institut Pertanian Bogor, Dr. Rimbawan menjelaskan implikasi Simbol Pilihan Sehat pada tiga barisan produk pangan olahan itu benar-benar pas. Selain produk itu disukai, andil paling tinggi gula produk pangan olahan ada pada minuman paket, sesaat garam pada mi instant. Selain itu, dia lihat ada kenaikan mengonsumsi produk olahan di warga hingga terobosan ini dapat jadi medium edukasi yang bagus.
"Semakin kesini, pengeluaran pangan serta dana kita untuk pangan olahan itu semakin bertambah. Makin tinggi posisi ekonomi seorang, pengeluaran untuk pangan olahan tinggi. Karena itu edukasi merek ini pas diawali dengan bahan makanan olahan," sebut Rimbawan.
Rimbawan memberi panduan dalam pilih produk pangan olahan sesuai dengan keperluan dalam enam cara. Yang pertama, melihat daftar paling atas bahan karenanya adalah bahan yang menguasai dalam produk. Lantas cermati muatan yang punyai risiko pada kesehatan seperti GGL dengan konsep semakin sedikit lebih bagus. Selanjutnya lihat muatan gizi serta banding harga, lihat densitas energi, serta yang paling akhir ketahui klaim pangan. Dia menjelaskan produk 0 kalori sebetulnya dapat memiliki kandungan sampai 4 kalori per bagian, serta ini legal untuk diaplikasikan produsen.
Kepala Subdit Standarisasi Pangan Olahan Spesifik Tubuh POM, Yusra Egayanti, S.Sang, Apt, MP (dok. Tangkapan monitor Zoom) lewat www.hipwee.com
Sesaat untuk ketentuan satu produk pangan olahan dapat mendapatkan simbol Pilihan Bertambah Sehat, Kepala Subdit Standarisasi Pangan Olahan Spesifik Tubuh POM, Yusra Egayanti, S.Sang, Apt, MP menjelaskan untuk step pertama ini semua produk minuman siap mengonsumsi, mi instant serta pasta dapat memperoleh simbol itu. Ketentuan yang diperlukan ialah kandungan gula minuman siap mengonsumsi tidak melewati 6 gr per 100 ml dan tidak memakai pemanis, sesaat untuk mi instant serta pasta, lemak keseluruhan harus 10g per 100 g, garam 900 mg per 100 g.
"Produk minuman siap mengonsumsi dapat memberikan simbol asal kandungan gulanya tidak melewati 6 gr per 100 ml, serta tidak memakai pemanis. Untuk mi serta pasta, lemak keseluruhan harus 10g per 100 g, garam 900 mg per 100 g. Produk yang mempunyai simbol Pilihan Bertambah Sehat ini dipandang bertambah sehat dengan perbandingan produk semacam apabila dikonsumsi dengan cara lumrah," jelas Ega.
Produk Nestle yang memakai simbol Pilihan Bertambah Sehat(dok. Nestle Indonesia) lewat www.nestle.co.id
Nestle Indonesia adalah salah satunya produsen pangan olahan yang telah mendaftar beberapa produknya untuk memperoleh simbol Pilihan Bertambah Sehat. Direktur Corporate Affairs Nestlé Indonesia, Debora Tjandrakusuma menerangkan sekarang ini produk minuman siap mengonsumsi seperti MILO, Dancow, serta Bear Merek telah memperoleh simbol Pilihan Bertambah Sehat, serta mulai akan tersebar di pasar pada kuartal 4 tahun 2020. Awalnya untuk produk Milo Active serta Dancow, Debora menjelaskan Nestle telah kurangi muatan gula serta mengubah dengan bahan yang makin sehat.
"Untuk produsen yang mengetahui mengonsumsi gula, garam, serta lemak warga Indonesia lumayan tinggi, kami memiliki komitmen untuk kurangi muatan gula di produk kami. Sama dengan Milo Active serta Dancow. Walau harus kurangi muatan gula untuk mendapatkan simbol Pilihan Bertambah Sehat dari Tubuh POM, kami jamin cita rasa produk kami tetap digemari sebab sudah lewat tes customer," kata Debora.
Nah, untuk kamu yang sejauh ini masih abai sama muatan gizi produk pangan olahan, saat ini jadi dipermudahkan dengan kedatangan simbol Pilihan Bertambah Sehat. Tetapi yang perlu dikenang, produk dengan simbol itu disebutkan bertambah sehat bila dibanding dengan produk semacam apabila dikonsumsi dalam jumlah lumrah, ya.
