Kominfo Gelontorkan Jutaan Rupiah Guna Blokir Situs Porno. Boys, Sehat?
Kemungkinan berita ini menjadi satu duka cita buat beberapa golongan Adam yang mempunyai masa lalu tertentu. Masalahnya berita tentang Kementerian Komunikasi serta Informatika (Kominfo) mulai serius mengatasi masalah penebaran content negatif di jaringan internet. Tidak bermain-main, Kominfo siap basmi beberapa puluh juta situs negatif yang masuk di Indonesia dengan ongkos yang tidak sedikit!
Mudah-mudahan saja dengan kebijaksanaan ini, warga kita dapat bertambah arif dalam berselancar di dunia maya. Paling tidak, kita dapat bertambah siaga dengan beberapa konten negatif yang dapat merusak kehidupan berbangsa serta bernegara ini. Ditambah beberapa situs dewasa yang sekarang menjadi perhatian penting, sebab dari sini kekerasan seksual berawal. Boys, bersiap tutup account situs dewasamu, ya!
Sebetulnya, Kominfo sudah lakukan penyediaan mesin sensor untuk memberengus content porno semenjak tahun kemarin. Tetapi terhalang oleh banyak hal, karena itu baru di akhir Agustus lantas penyediaan mesin sensor ini terwujud.
Tidak tergesa-gesa. Ini telah dianggarkan tahun 2016, tidak berhasil sebab saat itu UU ITE dikoreksi, karena itu tidak menyambung, saat ini dihubungkan.
Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan memperjelas jika gagasan ini telah ada semenjak tahun kemarin, sebelum dianya menggenggam kedudukannya yang saat ini. Penyediaan piranti ini pada akhirnya dimenangi oleh PT Pokok dalam tender yang sudah diadakan dengan nilai seputar Rp198 miliar.
Jika sejauh ini penyaringan content negatif dilaksanakan dengan cara manual alias berdasar laporan warga lewat situs Trust+ saja, serta belum semua dapat diolah. Sesaat mesin sensor dengan skema crawling ini ditargetkan akan bekerja dengan cara masif di awal Januari tahun kedepan yang dapat dipakai oleh kementerian mana saja. Itu berarti, pemerintah dengan cara pro aktif dapat menapis semua content bau negatif yang tersebar di internet.
Berdasar data, ada lebih dari 28-30 juta content negatif yang berada di dunia maya. Sampai ini hari, baru tertera 2 % (7ooribu) saja content negatif yang teratasi. Tetapi dalam tempo dekat, pemerintah akan memberengus content negatif yang berusan dengan pornografi. Karena content berikut yang benar-benar menggelisahkan buat warga kita. Seterusnya content judi, kekerasan, radikalisme, serta SARA bisa menjadi target pemerintah.
Memang, pada intinya mesin sensor ini kerja seperti mesin perayap Google; kita perlu tuliskan keyword, serta langsung memblok. Sesaat untuk content negatif yang berada di sosial media, Kominfo akan kerja sama juga dengan beberapa basis, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan lain-lain buat menampis content negatif. Jika mereka tidak segera turunkan content itu, pemerintah akan menangani dengan memberi sangsi serius.
Rasa-rasanya cara ini benar-benar pas, mengingat info apa saja dapat menebar demikian cepat. Sebab sekarang ini memang dengan gampang kita dapat menjumpai beberapa konten kotor yang berantakan di teras dunia maya kita. Terutamanya beberapa pencinta content dewasa, waktu iya kamu ingin terus menerus konsumsi beberapa hal negatif sich? Telah mafhum mengenai efek jelek yang dapat mengubah kehidupan kita, kan? Yuk, pindah jadi netizen yang terlepas dari beberapa konten negatif! Setop penebaran content negatif , ya!
